Dulu pernah sempat berpikir kalau mengajar bahasa inggris di kalangan anak-anak kecil apalagi anak TeKa gitu pasti menyenangkan karena anak kecil lebih antusias, dan materi yang di ajarkan juga cukup mudah, I thought. And dalam nyata berpraktek ria lebih sulit mengajarkan bahasa inggris kepada anak TeKa di banding dengan anak yaaahh, tingkat SD gitulah.
Gimana nggak sulit, aku mengajar anak TeKa, di depan kelas pula, bukan anak-anaknya saja yang ada di dalam kelas tapi juga dengan Ibunya. Nahan malu banget deh sumpah -___-. Malunya sampe nggak ketulungan. Ini adalah pengalaman pertamaku menjadi "Miss Hana" di dalam sebuah kelas \(^_^)/ ayeeeee #loncatloncatkegirangan. MISS?? yup, panggil aku Miss Hana ya adik-adik yang manis :D. Lebih baik daripada sebutan "BU" kelihatan tua dari umur semestinya.
Grogi, bingung, deg-deg an, keringetan becampur menjadi satu -gadogado versiku mungkin saat aku di depan kelas :D- hahahahaha. Nggak bisa ngebayangin wajahku sendiri saat di depan kelas mengajar bahasa inggris. Apalagi kalau pas mengajar anak-anaknya pada nggak merhatiin, gregeten, bingung mau ngapain, dan ujung-ujungnya blank semuanya deh nie kepala :D, norak banget, demam jadi guru kali yaa, kalau kaya gitu ngapa juga masih niat untuk mengajar dapan kelas karena aku suka anak kecil, dan mengajari mereka cara yang simple tapi menyenangkan. Nggak akan menyerah untuk belajar jadi guru yang baik dan di sukai banyak anak. fighting \(^_____^)/ !!!
0 komentar:
Posting Komentar