Boleh minta tolong? Jangan terlalu sebentar bersamaku. Itu saja. -Rahne Putri.
Kepala ini, penuh dengan kenangan masa lalu -yang memang sengaja aku buang jauh- tapi kini mereka semua sedang menari-nari di dalam otakku. Melayang-layang kesana kemari. Berat rasanya untuk memutar kembali film yang sudah kadaluarsa itu. Berat.
Sedikit cerita, dulu waktu aku masih SMA, temen-temenku sering bilang gini, "kamu itu enak, mau punya pacar tinggal bilang iya, terus punya beneran deh." Itu gara-gara aku terlalu anti sama yang namanya cowok, karena bagiku -saat itu- cowok kerjaannya cuma menyakiti. Karena aku tersakiti untuk pertama kalinya, benar-benar pertama, merasakan apa itu namanya sakit hati. Nggak banyak yang bisa ku perbuat, kecuali menangis. Tapi toh, aku juga sadar nggak semuanya cowok kaya gitu kan? Benarkan pendapatku kali ini? Aku akui, aku dulu benar-benar dekat sama banyak cowok, tapi tak ada satupun yang bisa membuat hatiku luluh lantah.
Setelah kuliah, temen-temen kampus mengira ex-boyfriends ku berbajibun -saat pada saling curhat-, aku hanya tertawa. Banyak dari hongkong, my ex-boyfriendsku just 3 doang, tapi temen cowok yang coba deketin tak terhitung kali yaa :D #sombongnihcritanya. Tapi pahitnya, 3 mahluk yang berwujud laki-laki itu hanya singgah sesaat di dalam hidupku. Dan semuanya, pihak mereka yang memutuskan. Dan paling menyebalkannya itu yaa alasan mereka untuk menyudahinya, gara-gara nggak bisa melupakan mantannya lah, atau gara-gara masalah sepele karena harus memilih 2 pilihan konyol -I think-, terus gara-gara nggak berhijablah #sesicurhat :p, DASAR LAKI-LAKI, emang hati wanita hanya untuk tempat transit?? Apakah kalian para lelaki itu nggak pernah secuilpun untuk memikirkan hati yang kalian transiti? Sekeras-kerasnya hati wanita, kalau tersakiti bakal pecah berkeping-keping.
Wanita itu bukan seperti terminal, pelabuhan, stasiun ataupun bandara yang bisa kalian singgahi sesaat dan mencengkeram hingga meninggalkan luka yang membekas. Wanita itu bukan boneka, patung ataupun maneken yang bisa kalian bawa untuk di pamerkan kepada setiap orang. Wanita itu bukan baju, celana, ataupun fashion lainnya yang bisa kalian buang jika kalian merasa bosan. Wanita itu bukan game yang harus kalian mainkan sampai kalian jenuh. Wanita itu bukan babu yang harus setiap saat wajib untuk mematuhi aturan kalian, yang menurut kalian benar. Wanita itu seperti kalian -lelaki- hanya saja mempunyai hati yang sangat rentan.
ini ceritanya sedang curcol atau apa sih, tak taulah. Tapi itu, yang ingin ku tuliskan sekarang :')
3 komentar:
"Sekeras-kerasnya hati wanita, kalau tersakiti bakal pecah berkeping-keping."
batu aja klo kena ujan lama-lama hancur juga...
masak di samake batu thoo mas -____-
kn ad yg bilang "hatinya sekeras batu", :]
Posting Komentar