Heran deh sama pendapat temanku,
dia seorang cowok, yaa tampangnya tidak lebih dari standarlah, di bilang
ganteng ya enggak, di bilang jelek malah lebih dari jelek, hahahaha, pintarpun
tidak ada pada dirinya, body berkotak-kotakpun tak ada di tubuhnya, malah
bunder itu tubuh kata lainnya timbun :D –ealah malah gosipin orang sih ini-
tapi aku benar-benar nggak setuju dengan pendapatnya mengenai untuk mendapatkan
pacar yang cantik. Emang sih kelebihan dia selain pada tubuh, dia juga di
karuniai keluarga yang bermateri lebih.
Pernah suatu hari aku iseng-iseng
bertanya padanya, intinya sih bukan ngejek, cuma saja aku penasaran kenapa dia
selalu mempunyai cewek yang cantik cantik, secara dia kan nggak cakep dan nggak
pinter pula. Bukannya merendahkan dia, hanya saja penyakit penasaranku yang
terlalu berlebihan ini yang memasakku untuk bertanya padanya #glodyak, penyakit
kok penyakit penasaran akut. Gini nih kira-kira percakapannya “Eh
(namadisamarkan), tiap ganti cewek pasti kok dapet cewek yaa rata-rata cantik
sih. Kamu pake aji-aji pellet yaaa??” Dia pun hanya nyengir dan merespon
pertanyaanku yang nggak mutu banget, “ya iyalah, hari gini mana ada sih cewek
yang nggak klepek-klepek sama ini (dia mengeluarkan kunci motornya dan
dompetnya)” aku hanya bengong, whaaattt hanya gara-gara 2 benda ini? Iya juga
sih, tumpangan dia emang keren, dompetnyapun lumayan. Eiiittss, tapi kok gitu
sih menilai cewek, hanya gara-gara tumpangan atau dompet. Aku merasa
tersinggung.
Emang bener sih yang di katakan
temenku, aku nggak menyalahkannya, tapi aku merasa tersinggung atas pendapatnya
itu. Masak cinta seorang cewek di hargai isi dompet+motor sih? Aku nggak
terima. Tapi tak mau di sangkal juga sih, sekarang kebanyakan cewek emang
seperti itu, mereka tidak membutuhkan sebuah cinta, melainkan materi dan
kebanggaan. Mereka tak peduli, tampang pacar mereka sejelek apapun itu, yang
penting isi dompet dan tumpangan okelah punya.
Ada benarnya juga sih, para cewek
merasa wah ketika di boncengin pake motor yang oke, ada rasa ke“bangga”an
tersendiri. Mengapa aku bisa berpendapat seperti itu, karena aku sendiri pun
bisa merasakannya demikian. Untung saja,
penyakit ini tidak bersarang padaku, Alhamdulillah yaah #Syahrini begete deh.
Dan kenapa cewek suka cowok yang
berdompet tebal punya, karena mereka merasa punya bank berjalan, jadi kalau
mereka kepingin apa tinggal tunjuk aja tanpa harus takut isi dompet mereka
sendiri berkurang. Apalagi kalau ceweknya punya hobi belanja, wah kalau punya
cowok yang berdompet OKE, bagaikan surga belanja deh. Dan mungkin alasan yang
satu lagi, mereka bisa pamer ke temen-temen mereka. Mungkin kalau bisa pamer
gitu, bisa menghasilkan rasa “bangga” sendiri deh, kayanya sih gitu.
Tapi, kalau menurutku, jadi cewek
juga jangan terlalu matre jika
mencari pacar, dan bagi yang cowok kalau mencari cewek jangan samakan hati
mereka dengan materi yang kamu punya. Seakan-akan kamu membeli hati cewek yang
kamu pacari dan si cewek seakan-akan hati kalian itu bisa di beli dengan
materi. Hati dan perasaan seorang wanita itu bukan barang dagangan. Emang sih nggak semua cowok, tapi kebanyakan begitu. Aku sebagai
cewek SANGAT NGGAK TERIMA kalau ada cowok menilai hati seorang wanita bisa di
beli dengan isi dompet mereka, ataupun tumpangan mereka. SORRY SAJA, bung! HATI
KAMI TAK SEMURAH YANG KALIAN PIKIR!
0 komentar:
Posting Komentar