Percakapan
1 :
Me : Mas Excel (my little brother, 7tahun), artinya what
itu apa. (bermaksud memberi tahu, bukannya bertanya)
Brother : Aku
ndak tau mbak. (muka bingung)
Me : Lha iya,
artinya what itu dalam bahasa Indonesia itu apa. (masih bermaksud menjelaskan)
Brother : Mbak,
mas Excel ndak tahu artinya. (muka mulai sebel)
Me : What itu
kalo diartiin dalam bahasa Indonesia itu artinya apa. (sambil tertawa gemes)
Brother : Embak
i, di bilangin ngeyel. Mas Excel ndak tau artinya mbak. (ikut tertawa gemes)
*ini yang salah
siapa yaak :|
Percakapan 2 :
Dhek Gendhis (my
sister, 16th) : Ayah, gigiku mau tak behel.
Ayah : Behel itu apa
dhek? (muka bingung)
Dhek Gendhis : Behel
itu yang giginya dikawat itu lho Yah.
Ayah : Gigi e jangan
dikawat dhek, nanti ndak teyengen (berkarat) lho. (muka serius)
Dhek Gendhis : Ayah
i. (gemes gemes gimana gitu)
Aku : (ngakak ndak
berhenti2) *konyol
Percakapan 3 :
Me : Mah,
marah-marah wae nanti nyesel lho.
Mama : Kok bisa
nyesel dhek? (marahnya sedikit ilang, gara2 bingung)
Me : Iya, nyesel
nanti. Lha uange mamah kan utuh terus ndak ada yang minta. (mrenges)
Mama : (ketewa
juga). Malah bereran. Uange mamah ndak utuh.
Me : Tak laporin komnahas lho mah. Tidak menafkahi anak kecil dan masih dibawah umur.
Mama : (jitak kepalaku) Anak kecil kok tau uang. Umurmu berapa ngaku2 dibawah umur.
me : (mrenges)
Me : Tak laporin komnahas lho mah. Tidak menafkahi anak kecil dan masih dibawah umur.
Mama : (jitak kepalaku) Anak kecil kok tau uang. Umurmu berapa ngaku2 dibawah umur.
me : (mrenges)
*apa salahku mah, dimarahin 2hari berturut2*
Percakapan 4 :
Brother : Mbak hana,
mas excel pengen masuk pondok kaya mas haidar (salah satu adik sepupuku)
Me : Lha kok pengen
masuk pondok mas? ndak enak lho dipondok ndak ada ceweknya.
Brother : (muka
senyum senyum malu) mas excel pengen bisa bela diri kaya mas haidar. Biar
ceweknyaa banyak. (muka polos)
Me : maaaass
exceeell. (gemes, meluncurkan ciuman dipipinya bertubi tubi)
Percakapan 5 :
Sore-sore sepeda
motoran dengan my little brother.
Me : Mas excel, tau
hewan apa aja yang ada disawah. (niatnya mau ngasih tebakan sambil belajar)
Brother : Ada ular,
kodok, terus keong. (senyum gara2 bisa jawab soalnya kalo gak bisa jawab
hukumannya dapet ciumanku dipipinya dan dia ndak mau dicium)
Me : Pinter.
Brother : Mbak tau
ndak, kalo ularnya mati terus dikubur nanti tumbuh pohon ular. (tak ada tawa)
Me : (kaget+gemes)
Kok bisa, emang biji kelengkeng. Ditanem tumbuh pohon kelengkeng. Bedaa yooo
maaass.
Brother : Bisa mbak.
(masih ngeyel)
Me : Lha daunnya
masak panjang2 kaya ular gitu dhek (o'on ku masih aja nanggepi + ketawa gemes)
Brother : iyalah
mbak. Namane juga pohon ular kok.
*ini yang salah siapa*
*ini yang salah siapa*
0 komentar:
Posting Komentar