Sempet ketawa waktu melihat berita yang sedang menayangkan
tentang wabah virus tomcat di daerah Jatim. Orang-orang yang terserang wabah
hewan satu ini pada heboh semua. Hahahaha, meskipun banyak orang yang sangat
khawatir terhadap hewan satu ini, bagi saya itu hal yang biasa, hal yang sering
terjadi ya meskipun penyakitnya agak mengerikan sih.
Sebelumnya
saya sangat asing dengan nama hewan satu ini, karena yang saya tahu TOMCAT itu
berarti Tom si kucing, pasti pada tahu kalau yang suka film kartun TOM and
JERRY. Sempet pernah adu argument dengan seorang teman gara-gara hewan satu
ini. Karena saya minim pengetahuan, hahahaha. Sampai saya pernah nyletuk “kalau
hewan JERRYMOUSE ada nggak?” Dan setelah dia jelasin apa itu hewan tomcat,
ternyata eh ternyata itu hewan yang bisa menyebabkan penyakit DOMPO atau kaya
sejenis herpes. Dan setelah beberapa bulan muncullah berita tentang si tomcat
tersebut.
Sebenarnya,
penyakit ini bukan termasuk penyakit yang membahayakan. Kalau bisa ditangani
dengan baik sih, nggak ada masalah dengan hewan satu ini. Penyakitnya hanya
berupa kulit melepuh menjadi kemerah-merahan, akan terasa gatal dan agak terasa
panas juga sih. Di dalam luka tersebut terdapat cairan apabila cairannya
tersebut pecah, akan mengakibatkan timbulnya luka yang baru di tempat yang
terkena cairan tersebut. Kalau luka itu sudah mongering itu tandanya luka akan
segera sembuh.
Hal yang
menyebabkan timbulnya luka, apabila melihat hewan tomcat yang pasti jangan
dipegang dan dipites. Biasanya pakaian yang telah dihinggapi oleh tomcat bias
juga menyebabkan luka. Apabila ada penderita jangan berkontak langsung
dengannya, misal jangan memakai handuk yang sama.
Cara-cara
apabila sudah terkena penyakit ini adalah apabila belum terlalu lebar lukanya,
langsung di basuh dengan air dan sabun, setelah itu di oleskan saleb khusus
obat harpes atau bisa juga di kasih lender dari tanaman lidah buaya, di oleskan
secara rutin sampai lukanya mengering. Ada juga temenku yang bilang bisa juga
dioleskan dengan lipstick. Aku snediri sih belum mencoba untuk cara yang satu
ini, apakah bisa menyembuhkan atau nggak. Dan cara lainnya, apabila lukanya
masih kecil, bisa di sulut dengan putung rokok. Agak sakit sih seperti digigit
semut, tapi ya bisa membuat si luka itu batal untuk berkembang dan langsung
mengering. Apabila lukanya sudah melebar dan masih basah, itu sangat bermusuhan
dengan air. Jadi jangan di kenakan air sedikitpun kalau lukanya belum
benar-benar kering.
Kayanya
cukup sekian, semoga dapat bermanfaat untuk yang membaca :D
-Salam si TOMCAT satria baja merah