Rabu, 11 April 2012

TOMCAT si satriya baja merah :D

Sempet ketawa waktu melihat berita yang sedang menayangkan tentang wabah virus tomcat di daerah Jatim. Orang-orang yang terserang wabah hewan satu ini pada heboh semua. Hahahaha, meskipun banyak orang yang sangat khawatir terhadap hewan satu ini, bagi saya itu hal yang biasa, hal yang sering terjadi ya meskipun penyakitnya agak mengerikan sih.

            Sebelumnya saya sangat asing dengan nama hewan satu ini, karena yang saya tahu TOMCAT itu berarti Tom si kucing, pasti pada tahu kalau yang suka film kartun TOM and JERRY. Sempet pernah adu argument dengan seorang teman gara-gara hewan satu ini. Karena saya minim pengetahuan, hahahaha. Sampai saya pernah nyletuk “kalau hewan JERRYMOUSE ada nggak?” Dan setelah dia jelasin apa itu hewan tomcat, ternyata eh ternyata itu hewan yang bisa menyebabkan penyakit DOMPO atau kaya sejenis herpes. Dan setelah beberapa bulan muncullah berita tentang si tomcat tersebut.

            Sebenarnya, penyakit ini bukan termasuk penyakit yang membahayakan. Kalau bisa ditangani dengan baik sih, nggak ada masalah dengan hewan satu ini. Penyakitnya hanya berupa kulit melepuh menjadi kemerah-merahan, akan terasa gatal dan agak terasa panas juga sih. Di dalam luka tersebut terdapat cairan apabila cairannya tersebut pecah, akan mengakibatkan timbulnya luka yang baru di tempat yang terkena cairan tersebut. Kalau luka itu sudah mongering itu tandanya luka akan segera sembuh.

            Hal yang menyebabkan timbulnya luka, apabila melihat hewan tomcat yang pasti jangan dipegang dan dipites. Biasanya pakaian yang telah dihinggapi oleh tomcat bias juga menyebabkan luka. Apabila ada penderita jangan berkontak langsung dengannya, misal jangan memakai handuk yang sama.

            Cara-cara apabila sudah terkena penyakit ini adalah apabila belum terlalu lebar lukanya, langsung di basuh dengan air dan sabun, setelah itu di oleskan saleb khusus obat harpes atau bisa juga di kasih lender dari tanaman lidah buaya, di oleskan secara rutin sampai lukanya mengering. Ada juga temenku yang bilang bisa juga dioleskan dengan lipstick. Aku snediri sih belum mencoba untuk cara yang satu ini, apakah bisa menyembuhkan atau nggak. Dan cara lainnya, apabila lukanya masih kecil, bisa di sulut dengan putung rokok. Agak sakit sih seperti digigit semut, tapi ya bisa membuat si luka itu batal untuk berkembang dan langsung mengering. Apabila lukanya sudah melebar dan masih basah, itu sangat bermusuhan dengan air. Jadi jangan di kenakan air sedikitpun kalau lukanya belum benar-benar kering.

            Kayanya cukup sekian, semoga dapat bermanfaat untuk yang membaca  :D



-Salam si TOMCAT satria baja merah

0 komentar:

Posting Komentar