Selasa, 14 Januari 2014

Jawaban Polos nan Lucu Khas Anak-Anak

1. Menemukan "x"

Dalam pelajaran pythagoras , biasanya kita diminta mencari panjang salah satu sisi segitiga. Diibaratkan sebagai 'x' dan meminta anak-anak menghitung berapa jumlahnya.
Lucunya anak yang satu ini dengan polosnya melingkari dan menunjuk huruf x di salah satu sisi. Menganggap bahwa inilah jawaban yang benar menurutnya. Well, memang tidak salah juga kan.

2. Tak terhingga
Dicontohkan dalam salah satu pertanyaan yang akan diajukan, bahwa ternyata memang jumlah akhirnya tak terhingga, dilambangkan dengan karakter yang mirip dengan angka 8 yang sedang tidur.
Dan karena sudah diberi contoh demikian, di jawaban pertanyaan selanjutnya, angka 5 dibuat tidur. Apakah jawaban ini salah? Tentu saja, tetapi logika si anak ini cukup diacungi jempol.

3. Menjabarkan
Menjabarkan variabel bukanlah salah satu pelajaran yang menyenangkan, dan inilah yang dilakukan seorang anak bernama Peter saat menjabarkan variabel.
Yeap, ia membuat setiap variabelnya semakin jauh jaraknya.

4. Mengubah
Ketika menjawab pertanyaan, anak-anak punya berbagai logika dan solusi terhadap pertanyaan tersebut. Seperti ini salah satu contohnya, di mana seorang anak diminta mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk mengubah centimeter ke meter.
Sederhana, si anak menjawab dengan "coret saja kata centinya"

Cerdas, nak! 

5. Letaknya di bawah
Saat diminta untuk memberi tanda tangan, tentunya Anda akan memberi tanda tangan sebuah dokumen di bagian bawah. Di mana di sana ada jabatan dan nama terang. Dan hal itu ternyata menjadi sesuatu yang dihafalkan oleh anak-anak.
Ketika ditanya di mana dokumen deklarasi kemerdekaan Amerika ditanda tangani, ia tidak menyebutkan kota atau gedung apapun. Ia menjawabnya dengan polos, "tanda tangannya terletak di bawah"

6. Cicin romantis
Anak-anak juga pengamat yang cerdas soal hubungan pria dan wanita. Dan tentunya hal ini tidak boleh diremehkan begitu saja.
Saat ada pertanyaan soal cincin planet Saturnus, anak-anak membayangkan cincin yang sama seperti yang dipakai orang tuanya, sebagai tanda cinta.
Jadi tidak salah kalau seorang anak menjawab cincin Saturnus sebagai bukti tanda cinta Tuhan pencipta alam semesta.

7. Atau
Seorang guru memang hendaknya lebih cerdas daripada muridnya ketika mengajarkan atau membuat suatu pertanyaan. Dan hendaknya guru juga bisa menghargai logika jawaban murid-muridnya atas pertanyaan yang ia berikan.
Seperti salah satu jawaban unik ini, di mana seorang guru meminta anak menuliskan lebih besar atau lebih kecil, dan ternyata malah si anak menuliskan or/ atau di tengah-tengahnya, tepat seperti contoh.





0 komentar:

Posting Komentar