Selasa, 02 Agustus 2011

Pantai, Ombak, Bukit so AWESOME

Kemarin tepat satu hari sebelum puasa, kita sekeluarga berwisata bersama, bukannya untuk "padusan", tapi untuk bergembira ria. Tujuannya sih belum di tentuin, tapi tak apalah, yang penting berangkat dulu, tujuan bisa di pikir sambil jalan -kata si Mama sih gitu. Siaaappp!

Eh ternyata, tujuannya pun ke pantai, PANTAI KRAKAL, traaraa. Pertama kalinya aku ke pantai krakal. Sebelum sampai tujuan, ternyata jalannya seperti ular naga yang berputar-putar, alhasil, ini perut jadi tidak bersahabat deh, mau merem malah pusing, duduk tambah stomachshake -____- sampai sampai di ledekin -NDESOOO- di tambah belum sarapan, untuk sampai tempat tujuan aku mengahabiskan 4 bugkus permen, dan 2 buah jeruk.

Untung penderitaan itu tak berlangsung lama, sampailah di pantai krakal, suasananya nggak rame sih, mengingat hari "padusan", tapi panasnyaa, ampun DJ sih, hhahaha. Turun dari mobil, langsung tujuan pertama yaitu TOILET, dan setelah itu mengisi perut. Makan pun tak jenak, karena rambutku bersaing dengan makanan untuk lebih dulu siapa yang masuk mulut, gara-gara angin lautnya cukup kenceng juga sih.

ini nih buktinya
 
Setelah acara ngisi perut, yaitu poto-potonya tak ketinggalan, berpose ria #ayeeee. Ini nih bagian yang sangat menyenangkan.
panas-panas tetep pose :D
tetep berpaparazi
 
Tapi satu yang aku takutin dari laut, yaitu OMBAK, nggak tau kenapa takut sama ombak, tapi cuma seneng liatnya dari kejauhan, hahaha lagi lagi orang ndesoo deh :D. Karena ombak datengnya bergulung-gulung, ya iyalah, masak berguling-guling.

efek takut ombak, lariiiiiiii
 
Ternyata lomba lari di atas pasir, lebih berat lomba lari di atas aspal. Beraaaaaattttnya sungguh-sungguh bener deh, hahahahaha.
satu dua satu dua, lari lari lari :D
 
Sehabis dari pantai krakal, di lanjutkan segera ke PANTAI BARON. Dan WOOOOWW kayanya semua orang Indonesia sedang berada di pantai ini deh, rameeeenya, ampun mama :D, dan tak sabar di pantai ini untuk "ciblon" istilah ndesonya sih "bermain air". Ganti celana, baju tetap, pake handbody dan siap terjun. Eiiitt, sebelum sampai pantainya, kok udah ada sungai kecil duluan. Sungai air laut, mau nggak mau untuk sampai di ujung pantainya, harus naik perahu dulu, dan per orang bayarnya 2ribu/orang. Asyik juga sih, hahaha. Dan siap-siap, air laut, I'm coming :D


bintang, aku, dheg gendhis
 
Sebenarnya sih, aku nggak mau duduk di air, karena ya tetep takut ombak, aku cuma berdiri sama Mama, dan akhirnya di geret juga sama adik2ku ini, Bintang dan Gendhis, alhasil duduk deh, sambil maenan pasir, Mama yang jadi tukang potonya :D dan tetep ketika ada ombak aku pengennya lariiii dan kaburrr, tapi gara-gara di pegangin 2orang ini, aku tetep duduk di tempat deh -___-

usaha megangin supaya nggak kaburrrr :p
 
Setelah puas, bermain-main di air, pulanglah kita. Tapi tak lupa ketinggalan untuk mampir sejanak di "BUKIT BINTANG" itu nama sebuah tempat dengan pemandangan yang sangat indah, nggak percaya? Ini nih buktinya, cekidot

ekspresi orang kecapean :D
 
 kalo malam berhiaskan lampu-lampu, so sweet

 kalo siang, berhiaskan warna hijau nan indah
 
Cukup capeklah wisata sehari penuh, dan tanpa di ketahui, hasil dari wisata itu, kulitku jadi merah-merah seperti kepiting rebus, gatel dan rasanya perih perih. Ini gara-gara lupa make sunblock ketika di pantai, alhasil kulitku terbakar abis dan sehari kemudian kulitku beneran jadi item :D. Tak apalah kulit hitam yang penting eksotik :D #tertawaterbahakbahak
PANTAI, OMBAK, BUKIT are So AWESOME :*

0 komentar:

Posting Komentar