Minggu, 19 Juni 2011

Tanggal yang (SEHARUSNYA) Spesial

20 Juni, seharusnya tanggal yang ku nanti-nantikan. Iya, seharusnya dan wajib ku nantikan di banding dengan tanggal lain dan bulan lain, karena tak ada yang lebih penting dari tanggal ini. Seharusnya, aku menantikannya dengan rasa yang tak sabar, cemas, dan deg-deg kan yang pasti. Tapi semua itu hanya seharusnya, seharusnya dan seharusnya. Karena kenyataannya berbalik 180 derajat.

Dimana tanggal dan bulan yang sama, cuma hari dan tahunnya aja yang berbeda. Aku selalu menantikannya, bahkan aku menantikannya harus melewati 365hari terlebih dahulu, 365hari yang penuh berbagai peristiwa. Tangis, haru, tawa, gelisah, galau, dan masih banyak lagi kata emotion untuk mengekspresikannya.

Tapi berbeda dengan tahun ini, aku merasa, hanya saja aku tak ingin menjadikan tanggal bulan ini menjadi special. Sungguh, aku tak ingin melewati tanggal itu selama 24jam penuh. Kalau saja Tuhan mengabulkan doaku yang ku rasa agak sinting, untuk menghilangkan 20 Juni dari kalender, atau tanggalnya langsung berlompat ke 21 Juni saja. Tapi aku tahu itu doa yang sangat sinting untuk di kabulkan.

Lebih di untung tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Aku tak sedepresi tahun lalu. Ya, benar, sekarang aku tidak depresi. Hanya itu perbedaannya yang ku alami. Karena sudah sangat jelas terlihat perbedaanya. Tapi, entah setan apa yang merayuku untuk tidak menikmati hari esok menjelang hari yang (sebenarnya) special. Aku benar-benar tidak menantikannya, apa mungkin karena banyak tugas yang sudah menungguku merengek-rengek untuk diselesaikan? Ah, rasanya malas sekali untuk membahas apalagi mengerjakannya. Tugas oh tugas, apakah kalian yang akan menjadi special gift di hariku esok??

Kurang 15menit lagi, akan memasuki hari yang (seharusnya) special, kataku, ya, kataku. Tapi, aku masih sibuk untuk menyusun rangkaian kata, yang ku ketik satu per satu ini, yang belum tau alurnya mau di bawa kemana. Akankah ada kejutan di hari esok, yang sehingga merubah pikiranku untuk mengganti “hari yang (sebenarnya) special” menjadi “hari yang special”. Aku tak tahu, atau kalimat yang paling tepatnya, aku tidak mau tahu.

However, I just want one hope that I just want to be smile everyday. My life would never be ever so sad and no tears. #Make a wish

Happy birthday on me <3 dan selamat buat MAMA ku tersayang untuk 19 tahun silam karena telah melahirkanku di dunia ini, kehidupan adalah kado terindah dari MAMA yang pernah ku dapat selama ini. Tak ada yang lebih indah dari itu dan tak kan ada yang menggantikannya :')
Hhanna_

1 komentar:

laxzo mengatakan...

Selamat ya... :]

Posting Komentar