Kamis, 06 Desember 2012

Cara yang Sama

"Kadang-kadang ku pikir dia menyukaiku. Kau tahu, ada saatnya ketika dia menatapku, tersenyum padaku, atau ketika dia berbicara kepadaku, kupikir dia menyukaiku. Tapi kemudian aku sadar bahwa dia juga menatap, tersenyum, dan berbicara kepada orang lain seperti itu. Jadi, yaaah aku tidak tahu apakah dia mencintaiku atau tidak." kata seorang laki-laki kepada Ibunya.

"Apakah dia hanya mempermainkanmu?" tanya sang Ibu kepada putranya.

"Ku pikir tidak. Tapi, ah aku tidak tahu bu." menghela nafas.

                                                                         * * *

Sang Ibu diam-diam memperhatikan kedua putranya yang sedang asyik bercengkrama dengan seorang gadis. Putra bungsunya jelas-jelas menyukai gadis itu. Tapi putra sulungnya. . . Ah tidak bisa ditebak sama sekali.

Putra bungsunya yang selalu melibatkan gadis itu dalam pembicaraan. Dia yang lebih terlihat akrab dengan gadis itu, tetapi tunggu dulu, putra sulungnyalah yang lebih mengenal si gadis itu. Tadi kalau tidak salah, gadis itu bukannya teman putra bungsunya. Tapi anehnya putra sulungnyalah yang lebih terlihat lebih mengerti dan mengenal dengan kebiasaan gadis itu. Aneh tetapi menarik. Tapi bagaimana dengan gadis itu sendiri? Siapa yang lebih disukainya?

Gadis itu memperlakukan putranya dengan cara yang sama. Sepertinya dia tidak memiliki ketertarikan khusus kepada kedua putarnya. Gadis itu menatap mereka dengan cara yang sama, berbicara dengan mereka dengan cara yang sama, dan tersenyum kepada mereka dengan cara yang sama.

Apakah gadis itu tidak tertarik kepada salah satu putranya. Atau hal yang lebih buruk lagi, apakah gadis itu hanya mempermainkan kedua putranya? Tidak, tidak mungkin. Sikapnya tidak seperti sikap wanita yang suka mempermainkan dua pria sekaligus. Nalurinya mengatakan bahwa gadis itu tidak sedang mempermainkan kedua putranya. Mungkin dia memang tidak tertarik pada mereka berdua.

Anak-anakku yang malang, desahnya dalam hati.



Modified from "Sunshine Becomes You."

0 komentar:

Posting Komentar