Senin, 05 Desember 2011

Macet? Siapa yang mbikin coba?

Heemmm, ngomong-ngomong soal negara kita ini, Indonesia, mungkin nggak ya udah termasuk negara termacet di dunia?? maybe kali yaa :D

Tapi kalau di lihat dari keseharian, macetnya udah minta ampun bikin pusing, capek, bete, mana nggak ada ojek hahahaha (lebe kali ya) tapi itulah kenyataannya yang dirasakan kalau terjebak macet total di jalan. Ya nggak? Bener kan? Apalagi kalau menimpa kota-kota besar, like Jakarta, Surabaya, Jogja, etc. Pasti kemacetan itu sudah termasuk rutinitas sehari-hari. Udah jadi kebiasaan yang nggak bisa ditinggalin. Apalagi pas jam-jamnya Macol (macet total) sekitar pagi atau sore hari. Waaahh itu puncak-puncaknya macol. Bisa-bisa mati bengong deh, hahahaha. Solo pun juga termasuk salah satu kota termacet deh (kalii). But, I think so. Karena aku merasakannya langsung. I hate it.

Dan setelah aku pikir-pikir apa yang membuat jalanan jadi macet, faktor pertama, banyaaaaaknya pengguna sepeda motor, ke dua pengguna mobilpun juga semakin meningkat, apalagi bodynya mobil itu lho, yang aduhai besar nian, semakin pulalah menghabiskan banyak tempat dijalan, dan masih banyak lagi faktor-faktor lainnya. Jadi dapat di simpulkan, bahwa masyarakat Indonesia itu termasuk masyarakat yang masih amat sangat konsumtif. Benar tidak? Mau benar atau tidak, tapi itulah kenyataannya.

Menilik, melihat, mengamati, negara-negara tetangga lainnya sempat heran deh, kenapa masyarakat Indonesia tidak mempunyai pola pikiran seperti masyarakat di negara lain. Yang rela jalan kaki kemanapun mereka akan pergi, paling nggak mereka memakai fasilitas umum yang tersedia, jadi so kemacetan di negara tersebut dapat di minimalkanlah. Atau nggak mereka menggunakan sepada mungkin untuk mengantarkannya sampai ke tujuan yang mereka inginkan.  Kalaupun masyarakatnya mempunyai mobil setidaknya mereka tidak menggunakannya terlalu berlebihan, yang kemana-mana harus naik mobil pribadi mereka. Tapi masyarakat di negara kita, kalau nggak naik mobil nggak afdol gitu rasa-rasanya. Ada yang kurang, sesuatu.

Sebenarnya masalahnya di negara kita itu apa sih. Apakah cuaca di negara kita yang nggak cocok buat para pejalan kaki. Apakah fasilitas-fasilitasnya buat para pejalan kaki yang kurang memadai seperti halnya fasilitas-fasilitas di negara luar. Apakah pihak transportasinya yang kurang layak untuk digunakan? Atau ada masalah lainnya? Atau malah yang bermasalah itu masyarakatnya sendiri yang kurang akan kesadaran. Ah tauklah, tapi yang pasti gara-gara kebanyakan mesin berjalan itulah yang membuat jalanan jadi macet. Dan faktor dari masyarakat kita sendiri yang masih bersifat sangat-sangat konsumtif dan sifatnya itu lho yang sangat sangat selalu tidak pernah puas, bahkan sifat manusianya yang selalu pamer/congkak/ingin selalu memperkaya diri dan bla bla bla bla.

Jadi kalau kalian sedang terjebak macet maka jangan uring-uringan sendiri, karena salah satu faktornya adalah dirimu sendiri. Coba masyarakat di Indonesia sadar akan hal itu, pasti macol akan sedikit dapat di minimalkanlah :D. Oke kawan-kawan?

Salam Super - "Hhanna Zandyalfaroby"

0 komentar:

Posting Komentar